Pemanfaatan Media Boneka Tangan Untuk Meningkatkan Keterampilan Bercerita Siswa Kelas III SDN 2 Pakisaji Kab. Malang

Authors

  • Vidia Septidear Mahasiswa PGSD FIP Universitas Negeri Malang
  • M. A. R Thoha PGSD FIP Universitas Negeri Malang
  • Harti Kartini PGSD FIP Universitas Negeri Malang

Keywords:

Boneka tangan, keterampilan bercerita, kelas 3 SD

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan dan hasil keterampilan bercerita siswa sekolah dasar kelas III melalui pemanfaatan media boneka tangan di kabupaten Malang, penelitian tindakan kelas menggunakan model siklus Kemmis & Tagart (1988). Subjek penelitian ini siswa kelas III SD Negeri Pakisaji 2 kabupaten Malang. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, tes, dokumentasi, dan analisis data yang digunakan yaitu mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Hasil tindakan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pada keterampilan  bercerita siswa. Berdasarkan hasil penelitian dan pembelajaran mengenai peningkatan keterampilan bercerita pada siswa kelas III SD Negeri Pakisaji 2 Kabupaten Malang rata-rata kemampuan bercerita siswa pada pratindakan diketahui 15 siswa yang tuntas dengan persentase 31,25%. Kemudian setelah melalui kegiatan pada siklus I diketahui 27 siswa yang tuntas dengan persentase 54,17%. Bagi guru disarankan untuk memanfaatkan media pembelajaran agar dapat menarik minat siswa. Bagi peneliti lain kegiatan bercerita dapat dicoba untuk diteliti pada aspek lain seperti menulis, menyimak dan membaca.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Moleong, L. J. (2018). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Arsjad, Maidar G. & Mukti, U.S. (1991). Kemampuan Berbicara Bahasa Indonesia. Jakarta: Penerbit Airlangga.

Daryanto. (2011). Media Pembelajaran. Bandung: Satu Nusa

Degeng, N.S. (2013). Ilmu Pembelajaran. Bandung: Kalam Hidup.

Departemen Pendidikan Nasional. (2007). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Kemendikbud. (2014). Permendikbud No. 61 tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kemmis, Stephen & Taggart, Robin. (1988). The Action Research Planner. Victoria: Deakin University.

Huberman, M. dan Milles, M. B..(2010) Analisis data kualitatif Terj. Tjejep Rohidi. Jakarta : UI Press.

Moeslichatoen. (2004). Metode Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Sanjaya, Wina. (2013). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: KENCANA Prenada Media Group.

Santrock, John. W. (2002). Life-Span Development : Perkembangan Masa Hidup, Edisi 5, Jilid I. Jakarta : Erlangga.

Setiawan, H., & Tumardi, T. (2019). Pengembangan Instrumen Asesmen Kompetensi pada Ranah Afektif di Sekolah Dasar. Musamus Journal of Primary Education, 2(1), 1-12. https://doi.org/10.35724/musjpe.v2i1.1944.

Setiawan, H., Khair, B. N., Ratnadi, R., Hakim, M., & Istiningsih, S. (2020, August). Developing HOTS-Based Assessment Instrument for Primary Schools. In 1st Annual Conference on Education and Social Sciences (ACCESS 2019) (pp. 216-220). Atlantis Press. DOI: https://doi.org/10.2991/assehr.k.200827.054.

Sumanto. (2010). Perancangan Dan Pembuatan Media Pembelajaran Di Sekolah Dasar. Malang : PHK S1 PGSD FIP UM.

Published

18-04-2021

How to Cite

Septidear, V., Thoha, M. A. R., & Kartini, H. (2021). Pemanfaatan Media Boneka Tangan Untuk Meningkatkan Keterampilan Bercerita Siswa Kelas III SDN 2 Pakisaji Kab. Malang. Pendagogia: Jurnal Pendidikan Dasar, 1(1), 1–9. Retrieved from https://jurnal.educ3.org/index.php/pendagogia/article/view/2

Issue

Section

Articles